Rombongan Tim Ekspedisi Kilimanjaro Mapala UMY resmi kembali ke kampus muda mendunia Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Selasa (4/4). Pihak kampus diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK, Hilman Latief, S.Ag., MA. Ph.D menyambut langsung ketujuh pendaki Mt. Kilimanjaro di Lobby Gedung AR. Fachruddin A.
Dalam ekspedisi Kilimanjaro, Tim terdiri dari 7 orang pendaki yang terdiri dari 5 orang atlet, 1 orang jurnalis dan 1 orang manajer. Kelima orang atlet adalah Ikhsanul Hakim, Aji Wahyudi, Muhammad Fadly, Muh Badruddin, dan Naufal Hakim W. Sementara Vebri Arianto sebagai manager dan Desi Intan Sari sebagai Jurnalis. Setelah disambut oleh pihak kampus, Ketujuh pendaki melakukan sujud syukur atas pencapaiannya menaklukkan puncak Kilimanjaro.
Dalam sambutannya, Hilman selain memberi selamat juga bersyukur karena rombongan dapat kembali dengan selamat. “Saya baru bertugas tiga hari yang lalu sebagai Wakil Rektor. Dan ini merupakan acara pertama saya di lembaga kemahasiswaan. Alhamdulillah, saya senang sekali karena rombongan kembali dengan selamat. Kita patut bersyukur dengan hal ini,”ungkapnya.
Selain itu Hilman mengapresiasi prestasi yang diraih Mapala UMY. Menurutnya, pencapaian ini sejalan dengan kredo UMY Muda Mendunia. “Ini merupakan prestasi yang membanggakan. Hal ini juga membuktikan bahwa kredo “muda mendunia” milik UMY bisa dilakukan oleh siapa saja. Mapala UMY telah menunjukkan hal ini,”ujarnya.
Hilman juga berharap melalui pencapaian ini, kegiatan Pencinta Alam juga dapat memberi manfaat kepada masyarakat secara umum. “Mendaki gunung merupakan kegiatan ciri khas bagi mahasiswa pecinta alam. Tetapi selain itu saya juga berharap aktivitas pecinta alam lainnya dapat memberi manfaat kepada masyarakat pada umumnya. Mudah-mudahan pencapaian ini bisa menjadi amal bagi kita semua,”ujarnya.
Rasa syukur juga diungkapkan oleh Ketua Mapala UMY, Vian Jamaludin dalam sambutannya. “Alhamdulillah semua rombongan dapat kembali dengan selamat. Terima kasih kepada seluruh anggota Mapala UMY. Hal ini tidak lepas dari kerjasama dari berbagai pihak,”ungkapnya.
Vian Jamaludin juga melaporkan beberapa kegiatan yang berhasil dilakukan oleh tim ekspedisi di Kilimanjaro “Tim Ekspedisi telah berhasil melaksanakan misi mengibarkan bendera Indonesia, bendera UMY dan bendera Mapala UMY. Kita juga berhasil mementaskan pertunjukkan wayang di puncak Mt. Kilimanjaro,” tandasnya.
Mt. Kilimanjaro Expedition adalah ekspedisi ketiga yang dilaksanakan oleh Mapala UMY untuk menaklukkan tujuh puncak tertinggi di dunia atau 7 summits series. Sebelumnya Mapala UMY telah menaklukkan Puncak Cartenz pada tahun 1999 dan Puncak Elbrus pada tahun 2014. Mengusung tema yang sama dengan ekspedisi sebelumnya “Muda Mendunia dari Jogja Untuk Indonesia” Ekspedisi Gunung Kilimanjaro membawa misi kebudayaan dan juga penelitian mengenai Suku Changga yaitu salah satu suku yang tinggal di kaki gunung Kilimanjaro. (bagas)
